Sosiologi: Pemberdayaan jajanan tradisional
Ereng-ereng M erupakan makanan tradisional yang dibuat dari ketela dan tepung. Sekarang banyak masyarakat yang belum mengetahuinya, padahal makanan ini pernah populer pada zamannya. Mungkin karena rasanya biasa saja, warna membosankan, atau bentuk kurang menarik/unik. Untuk itu, saya akan memberdayakan kearifan lokal ini dengan cara sebagai berikut: 1. Memberikan varian rasa mulai dari manis, gurih, pedas, asin dan lainnya. Contohnya rasa coklat, keju, stroberi, balado. Bahkan rasa bisa digabungkan seperti coklat keju. 2. Mengubah bentuk ereng-ereng yang biasa saja menjadi unik, lucu atau apa untuk membuat masyarakat penasaran dan tertarik untuk mencobanya. 3. Memberikan warna yang menonjol agar terlihat cantik. 4. Membuat kemasan ereng-ereng modern/kekinian dengan menambahkan stiker produk dikemasan agar dikenal masyarakat. 5. Mengenalkan ereng-ereng secara langsung kepada masyarakat dengan menawarkannya disetiap rumah masyarakat, acara pesta, pernikahan,